Bacaan Sujud Sajadah/Tilawah


Sujud Sajadah atau Sujud Tilawah ialah sujud yg dilakukan apabila kita membaca ayat-ayat sajadah di dalam al-Quran. Ayat-ayat tersebut seperti ini:

"Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong."
[Surah 32: as-Sajdah, Ayat 15]
Ayat-ayat lain ada disenaraikan di sini. Pada ayat sajadah, dalam Resam Uthmani, terdapat tanda berikut di hujungnya:
Pada kebiasaanya, para imam di masjid akan memberitahu para jemaah jika beliau akan membaca ayat tilawah dan akan dilakukan sujud sajadah pada rakaat sekian sekian. Maksudnya, apabila pada rakaat yg disbut, apabila imam menyebut takbir, akan terus sujud kerana telah membaca ayat sajadah. Sewaktu sujud itu, ini adalah bacaannya:
"Telah sujud wajahku kepada yang telah menciptanya, yang telah memberi rupa baginya dan telah memberi pendengaran dan penglihatan dengan kehendakNya dan dengan kekuatanNya, Tuhan yang penuh limpah keberkatanNya telah menjadikan manusia dengan sebaik-baik kejadian."
Selepas sujud tersebut, kita akan terus bangun semula dan sambung membaca ayat al-Quran dan teruskan dengan rukuk seperti biasa. Jika ayat sajadah dibaca di luar solat, rukunnya adalah

1. Niat - “Sahaja aku sujud sajadah kerana Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud - baca bacaan sujud sajadah di atas
4. Salam

Hukum sujud sajadah di luar ialah SUNAT kepada pembaca dan juga pendengar bacaan ayat sajadah, dan sujud si pendengar itu tidak tergantung sama ada pembaca (qari) itu turut sujud atau tidak. Jika sedang solat berjemaah, makmum WAJIB mengikuti imam jika imam melakukan sujud sajadah.

Semoga ini menjadi penambah amalan kita dalah kehidupan.

43 comments:

  1. Syukran, ana mohon share perkongsian ini. Syukran...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Info yang baik. Terima kasih. :D

      Delete
    2. Ketika menjadi imam shalat sebaiknya imam itu tidak boleh memberitahu bahwa ia akan melaksanakan sujud tilawah، karena jika imam memberitahu pada saat akan shalat bahwa ia akan melaksanakan sujud tilawah dan meminta makmum mengikutinya maka berarti ia berencana akan menambah rukun dalam shalat yaitu sujud. Menambah rukun dalam shalat mengakibatkan shalatnya menjadi tidak sah.

      Delete
    3. Ketika menjadi imam shalat sebaiknya imam itu tidak boleh memberitahu bahwa ia akan melaksanakan sujud tilawah، karena jika imam memberitahu pada saat akan shalat bahwa ia akan melaksanakan sujud tilawah dan meminta makmum mengikutinya maka berarti ia berencana akan menambah rukun dalam shalat yaitu sujud. Menambah rukun dalam shalat mengakibatkan shalatnya menjadi tidak sah.

      Delete
    4. ketika membaca ayat sajadah ini....berapa kali harus dibaca adakah sekali atau tiga kali? mohon info bagi lebih jelas lagi... terima kasih

      Delete
    5. ketika membaca ayat sajadah ini....berapa kali harus dibaca adakah sekali atau tiga kali? mohon info bagi lebih jelas lagi... terima kasih

      Delete
  2. Nak tanya, apa hukum kalau makmum tidak membaca ayat tersebut ketika sujud sajadah? Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. SUJUD TILAWAH BIKIN SYETAN KETAKUTAN,PANTAS SAJA ULAMAK WAHABI MENGHARAMKAN MENCIUM,EMBACA SHODAQOLLAHULAZIM.

    Sujud Tilawah ialah sujud ketika bertemu degan ayat-ayat “ Sajadah” dalam bacaan ayat Al-Qur’an .
    Nabi Muhammad Saw :
    Dari Ibnu Umar ra Bahwasanya Nabi Saw membacakan Ayat Al-Qur’an kepada kami maka bila beliau
    Membaca ayat “ Assajadah” beliau takbir dan sujud,kemudian kami mengikuti mengikuti sujud bersama beliau.(H.R Abu Daud dan Hakim).

    Nabi Muhammad Saw bersabda :
    Ya Ayyuhannas,Sesunggunya kita tidak diwajibkan untuk sujud tilawah,maka siapa saja yang sujud betulah ia, dan siapa tidak sujud maka tidak berdosa,dan dalam lafaz yang diriwayatkan Bukhari dinyatakan: Bahwasanya Allah mewajibkan sujud itu,tetapi jika kita mau. (HR.Bukhari).
    Pada surat-suarat “Assajadah itu bisa kita dapatkan tanda “ Assajadah” dipinggir halaman Al-Qur’an,Silahkan buka Musha Ustman ( Al-Qur’an). Lihat di buku Fiqih Islam lengkap oleh Drs.H.Moh.Rifa’i. hal 147.
    Kemudian bisa di Lihat Buku Fiqih Islam oleh H.Sulaiman Rasid hal 107 :
    Rasulullah Saw bersabda :
    Dari Abu Hurairoh,telah berkata Nabi Saw : ‘ Apabila manusia membaca ayat “Assajadah”,kemudian dia sujud,menghindarlah syetan dan ia menagis seraya berkata : Hai Celaka ! Anak Adam (manusia) disuruh sujud,lantas ia sujud,maka baginya surga,dan saya disuruh sujud juga,tetapi saya engan ( tidak mau),maka bagi saya neraka. ( HR.Muslim).

    Dari Ibnu Umar: Sesungguhnya Nabi Saw,pernah membaca Al-Qur’an di depan kami,ketika beliau melalui (membaca) ayat Sajadah beliau takbir,lalu sujud,kami pun sujud pula bersama beliau. (H.R.Tarmizi).
    Ayat-Ayat Sajadah itu :
    1. Qs. Al-‘Araf di ahir Ayat.
    2.Qs. Ar-Ra’d ayat 16
    3. Qs.An Nahl,Ayat 50
    4.Qs.Al-Isra’ Ayat 109
    5.Qs. Maryam Ayat 58
    6. Qs.Al-Hajj,Ayat 18
    7.Qs.Al-Haj,j Ayat 77
    8.Qs.Al-Furqon ,Ayat 60
    9.Qs.An-Naml,Ayat 26
    10.Qs.As-Sajjadah,Ayat 15
    11.Qs.As-Shad ,Ayat 24
    12.Qs. Hamim,Ayat 38
    13.Qs.An-Najm,di ahir Ayat.
    14.Qs.Al-ansyiqoq,Ayat 21
    15.Qs.Al-“Alaq,di Akhir Ayat.
    Silahkan buka Al-Qur’an,dipingiran halaman tertulis “ Assajadah” atau lambang kubah masjid.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Astaghfirullah mari kita sesama muslim saling menjaga ucapan agar terbangun ukhuwah islamiyah. Apa memang Wahabi seburuk itu ? Mari kita renungkan QS. 48:29

      Delete
    2. Ada bukti ulama wahabi mengharamkan?

      Delete
  4. salam kunjungan... ana mohon izin di kongsi ya... terima kasih!

    ReplyDelete
  5. salam,kena baca sama ade 1 atau 3 kali ye??

    ReplyDelete
  6. Assalamualaikum, salam kenal...!
    Sy ada mesjid dkt rmh tiap hari jum'at subuh sholat'y sujud tilawah dgn surat sajadah tpi 3 rakaat sekali salam..
    setahu sy cuma 2 rakaat sholat subuh.....
    Mungkin bisa dibantu penjelasan'y...terimakasih sebelum'y..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Subuh tetap dua rakaat. Mungkin keliru, sebab sujud sajadah ada maka tersangka ianya seperti satu rakaat ditambah. Yang penting, apa jua pun hal berkenaan agama perlu berguru atau belajar secukupnya. Jangan pakai tiru-tiru saja. Kan begitu ?.

      Delete
  7. salam,nk sujud sejadah kn berwudhuk ke?

    ReplyDelete
  8. biasa 2 rakaat dalam sembhyg suboh tu.cuma masa rakaat pertama lepas baca ayat sajadah abis terus sujud dan baca ayat di atas tadi masa sujud tu.kmdn terus bangun dan imam akan smbung bacaan ayat.kmdn ikut imam rukuk dan smbung mcm smbhyg biasa.itu masih dlm rakaat pertama..

    ReplyDelete
  9. thanks bro ijin copas ya dan tetap saya cantumkan sumbernya wassalam

    ReplyDelete
  10. Assalamualaikum.. nak tanya, apakah niat untuk sholat sujud sajadah ni. Kan terus sambung dngan sholat subuh kan, so nak kena niat subuh 2 rakaat jugak ke? Ataupun tak payah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sujud ni dalam bacaan surah selepas surah alfatihah ,
      niat semasa mengangkat takbir sahaja ,

      Delete
    2. ketika sujud assajadah ingin dibaca apa ya..apakah sama seperti sujud yg lain?

      Delete
  11. Asslm..bgimna crax melakukan sujud apabil dlm keaadaan berkendara??atAU adakah bacaan khusus apabila tdk bsa sujud?? Sukran sbulm dan sesudahnya

    ReplyDelete
  12. hadeeehhh, , apakah sudah di manqul kan?!

    ReplyDelete
  13. Dlm keadaan tidak bisa bersujud.. maka sunat membaca " subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar" sebyk 3x. Wallahu a'lam

    ReplyDelete
  14. syukran katsiran yaa akhii.. sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  15. mohon maaf doa tersebut, berasal dari mana dan hadisnya riwayat siapa ??
    temen-temen yang butuh materi agama or soal bisa buka blod ane
    www.ariyadin.blogspot.com

    ReplyDelete
  16. Izin meng copy ustad... Nuhun...

    ReplyDelete
  17. klu makmum nya gak tau atau gak bs bacaan sujud nya hukum nya apa?

    ReplyDelete
  18. Sedikit pencerahan,

    Sujud sajadah/tilawah ini hukumnya sunat mu'akkad. Sunat yang amat dituntut tapi BUKAN WAJIB.

    Jadi, jika di luar sembahyang dan keadaan mengizinkan (atau bersesuaian) maka kita amat dituntut untuk sujud sajadah. dengan cara seperti yg diterangkan di atas, niat, takbir, sujud dan salam. Namun ia TIDAK WAJIB bagi kita melakukannya, apatah lagi di dalam keadaan yg tidak mengizinkan seperti ketika sedang memandu.

    Di dalam sembahyang pula; Apabila kita menjadi makmum dan imam membaca surah sajadah dan sujud. Sebagai makmum kita ada 2 pilihan.

    1) Niat sujud sajadah dan sujud bersama imam.
    - PERINGATAN: Perbuatan mengikut imam sujud, TANPA NIAT sujud sajadah MEMBATALKAN solat. Sbb perbuatan sujud ini bkn termasuk dalam pergerakan solat (perkara ini lazim berlaku kepada makmum yg kurang ilmu, main ikut aja tak tahu sbb apa imam buat). Solat juga TERBATAL jika kita tidak sujud bersama imam... (ini membawa kepada pilihan kedua)

    2) Jika kita tidak mahu sujud bersama imam, maka hendaklah bermufaraqah (niat bercerai) dari Imam dan teruskan solat secara sendirian.

    Jika kita solat sendirian pula dan kita membaca salah satu ayat2 sajadah kita mempunyai pilihan untuk sujud tilawah atau tidak. Jika kita memilih utk sujud itu sudah memadai menjadi niat utk sujud.

    Berkenaan berapa kali bacaan ketika sujud tilawah. Hanya SATU kali memadai, bacaaannya seperti di atas.

    Satu lagi, ketika dalam solat jika tersalah sujud tilawah pada ayat yg bukan disunatkan sujud. Solat itu dikira TERBATAL.

    wallahu wa a'lam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ma'af saudaraku.. hanya mengingatkan sesama saudara se iman.. sepertinya saudaraku belum lah mengetahui syarat sah nya sholat. Mohonlah kiranya di cari tahu dulu dalam buku2 agama anak kita .. karna syarat,sah,batal,wajib dan rukun mengerjakan sholat haruslah kita pahami dulu..

      Delete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Sekira kita membaca surah yg ada sujud sejadah adakah bacaan sekira nya kita tidak melakukan sujud sejadah? Dan apakah hukum nya?

    ReplyDelete